Kali ini perjalanan saya berlanjut ke lokasi Pencerah Nusantara (PN) yang ada di danau Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Ah dimana itu, pikir saya semula. Setelah terbang dari Berau – Balikpapan – Makassar – Palu dan dilanjutkan dengan Continue reading “Pesona Elok Danau Lindu”
Tips Berkelana di Kelay
Mungkin Kelay, sebuah kecamatan di Berau yang letaknya 3 jam perjalanan dari kota kabupaten Tanjung Redep, Kalimantan Timur, bukanlah tujuan wisata “mainstream”. Meski demikian, ada sejumlah lokasi menarik untuk dikunjungi bagi para pengelana, antara lain air terjun di desa Merasa (baca: Tabrak anjing, ganti rugi dihitung per puting) atau petualangan naik perahu ketinting menyusuri sungai Kelay. Continue reading “Tips Berkelana di Kelay”
Tabu Melahirkan di Dalam Ruang
Setelah semalam saya menghabiskan waktu di kampung Long Duhung, perjalanan pagi berlanjut ke desa Long Keluh. Bersama tim Puskesmas Kelay, kami berangkat sekitar jam 12.00 WITA dengan menggunakan ketinting lagi dan jokinya pun masih sama, Markus. Sementara tim Pencerah Nusantara (PN) justruĀ lebih dahulu berangkat dengan menggunakan ketinting milik Puskesmas. Continue reading “Tabu Melahirkan di Dalam Ruang”
Long Duhung and Long…
Long dalam bahasa Inggris berarti panjang. Namun Long dalam bahasa Dayak artinya kampung. Di kecamatan Kelay, ada sejumlah kampung dengan nama awal Long Duhung, Long Keluh, Long Beliu, Long Macin, Long Pelay, dan Long Sului. Kampung Long Duhung dan long lainnya ini berada di dekat sungai Kelay. Continue reading “Long Duhung and Long…”
Tabrak Anjing, Ganti Rugi Dihitung Per Puting
Merasa adalah salah satu kampung Dayak yang adanya di pedalaman hutan. Lokasi tepatnya di KM 37 Jalan Poros Berau – Samarinda. Di situ ada petunjuk untuk ke Wisata Alam Air Terjun Bawan Batu. Untuk menjangkau kampung ini, masih relatif memungkinkan menggunakan mobil atau motor, meski jalanan sebagian besar adalah jalan tanah. Continue reading “Tabrak Anjing, Ganti Rugi Dihitung Per Puting”
Masuk ke Pedalaman Dayak
Keinginan saya untuk bisa menjelajahi bumi Kalimantan, terutama di daerah pedalaman-pedalaman hutan khatulistiwa, kesampaian. Meski sebelumnya beberapa tahun silam pernah menjejakkan kaki di Balikpapan, menurut saya kota itu sudah terbilang ramai seperti di tanah Jawa. Hasrat untuk bisa traveling yang lebih ‘menantang’ di Borneo tetap menggelora. Continue reading “Masuk ke Pedalaman Dayak”