Mungkin Kelay, sebuah kecamatan di Berau yang letaknya 3 jam perjalanan dari kota kabupaten Tanjung Redep, Kalimantan Timur, bukanlah tujuan wisata “mainstream”. Meski demikian, ada sejumlah lokasi menarik untuk dikunjungi bagi para pengelana, antara lain air terjun di desa Merasa (baca: Tabrak anjing, ganti rugi dihitung per puting) atau petualangan naik perahu ketinting menyusuri sungai Kelay.
Bagi para petualang yang suka tantangan atau teman-teman Pencerah Nusantara Angkatan 3 yang akan bertugas di sini mulai Oktober 2014, mungkin sejumlah tips berkelana di Kelay berikut berguna bagi kalian.
1. Persiapkan fisik – Masuk ke bumi Kalimantan yang banyak menempuh jalan jauh perlu stamina yang cukup kuat.
2. Bawa obat-obatan – Bagi yang suka mabuk darat dan air, bawa dan minum Antimo. Obat-obatan lain yang perlu dibawa minyak angin, obat oles anti nyamuk (minyak serei).
3. Bawa camilan dan minuman – Saat masuk kawasan hutan tidak ada penjual makanan atau warung, untuk mengantisipasinya bawa bekal makanan ringan / camilan atau beli nasi bungkus di warung yang ada di sekitar kecamatan Kelay.
4. Jaket dan topi – Anda perlu menggunakan jaket berbahan parasut saat naik ketinting karena panas yang menyengat kulit tangan. Lindungi kepala juga dengan topi atau jumper agar kepala tidak pusing karena kepanasan.
5. Sepatu dan sandal gunung. Pilihlah sepatu treking atau yang tahan air saat menjelajahi jalanan yang becek dan berair. Jika memilih menggunakan sandal gunung, tetaplah memakai kaos kaki agar tidak belang. Jika tidak, oleskan sun block agar kulit kaki tidak belang.
6. Backpack. Pilih tas yang berbahan polyster, parasut, atau memiliki cover, yang bisa melindungi dari percikan air atau hujan yang tiba-tiba datang, saat berkelana di kelay.
7. Penginapan. Di sekitar Kelay ada penginapan murah dengan tarif Rp100-200 ribu/malam. Namun jangan terlalu berharap fasilitasnya seperti hotel di kota:)
8. Transportasi. Untuk menjangkau Kelay, Anda bisa menggunakan travel dari bandara Kalimarau, Tanjung Redep, Berau, biayanya sekitar Rp 100 ribu sekali jalan. Sementara dari Kelay ke Merasa ada transportasi air (ketinting) namun sewanya biasanya agak mahal. Alternatifnya menggunakan jasa ojek.
9. Sopan. Saat mengunjungi sejumlah kawasan di kelay berusahalah untuk sopan. Sebagai pendatang, hormatilah adat istiadat dan sejumlah larannan setempat agar petualangan Anda tetap aman dan nyaman. Orang-orang Dayak pada dasarnya ramah kok, ini pengalaman saya saat 5 hari berada di sana.
10. Sinyal telepon. Sejumlah kawasan di Kelay hanya bisa menjangkau sinyal dari operator Telkomsel. Jika Anda menggunakan operator lain, bersiaplah sedari awal dengan kartu perdana Simpati atau As. Ini bukan promosi lho ya, tapi kenyataan! 🙂 Hanya beberapa lokasi saja yang terjangkau operator XL dan Indosat.
11. Listrik. Sebagian besar wilayah di Kelay belum disuplai dengan listrik 24 jam. Bahkan kebanyakan rumah masih mengandalkan genset sendiri. Biasakanlah denagn keadaan ini dan charge barang-barang elektronik seperti ponsel dan baterai kamera saat listrik menyala. Bawalah power bank dan baterai cadangan untuk kamera Anda.
12. Sedia uang cash. Di Kelay tidak ada ATM untuk menarik uang setiap saat. Jadi sebelum masuk dan berkelana di Kelay, perhitungkan dengan cermat kebutuhan Anda dan bawalah uang tunai yang cukup untuk berkelana.
Semoga tips berkelana di Kelay di atas bisa berguna bagi Anda. Siapa tahu suatu saat nanti Anda berkesempatan datang ke Kelay, salah satu daerah Dayak di Kalimantan Timur.
Hak cipta foto-foto: Aditya Wardhana untuk KUKPRI MDGs