Setelah meningalkan Lindu dan turun di Sadaunta, saya pun mengemasi barang-barang yang saya tinggal di rumah pak kepala Puskesmas Lindu. Jam menunjuk angka 9.30, perjalanan pun saya teruskan menuju ke kota Palu yang memakan waktu sekitar 3 jam atau kadang kurang tergantung dari kecepatan sopir saat memacu mobilnya. Continue reading “Perjalanan yang Melelahkan ke Ogotua”
Merasakan jadi Kaum Genset
Empat hari tinggal di sekitar danau Lindu, Sulawesi Tengah, terasa belum cukup buat saya untuk menjelajahi pesona alamnya yang eksotik. Di luar masalah sinyal telepon dan listrik yang tak ada sama sekali, saya merasa betah tinggal di sini. Continue reading “Merasakan jadi Kaum Genset”
Anca, Mistik, dan Maradindo
Anca, desa ujung di Kecamatan Lindu, menurut cerita masyarakat setempat merupakan desa tertua di sana, selain Tomado dan Langko. Sedangkan desa Puroo merupakan desa masyarakat pendatang dari Toraja. Continue reading “Anca, Mistik, dan Maradindo”
Menyeberang ke Tanah Kanawu
Melakukan perjalanan ke danau Lindu kurang lengkap jika tidak datang ke dusun-dusun yang ada di seberang. Aktivitas yang saya lakukan adalah mengikuti tim Pencerah Nusantara dan Puskesmas Lindu untuk melakukan aksi kunjungan ke sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu), menyeberang ke tanah Kanawu, Lambosa, Kanawu Atas, dan Sangali. Continue reading “Menyeberang ke Tanah Kanawu”
Long Duhung and Long…
Long dalam bahasa Inggris berarti panjang. Namun Long dalam bahasa Dayak artinya kampung. Di kecamatan Kelay, ada sejumlah kampung dengan nama awal Long Duhung, Long Keluh, Long Beliu, Long Macin, Long Pelay, dan Long Sului. Kampung Long Duhung dan long lainnya ini berada di dekat sungai Kelay. Continue reading “Long Duhung and Long…”
Masuk ke Pedalaman Dayak
Keinginan saya untuk bisa menjelajahi bumi Kalimantan, terutama di daerah pedalaman-pedalaman hutan khatulistiwa, kesampaian. Meski sebelumnya beberapa tahun silam pernah menjejakkan kaki di Balikpapan, menurut saya kota itu sudah terbilang ramai seperti di tanah Jawa. Hasrat untuk bisa traveling yang lebih ‘menantang’ di Borneo tetap menggelora. Continue reading “Masuk ke Pedalaman Dayak”