Menyeberang ke Tanah Kanawu

Melakukan perjalanan ke danau Lindu kurang lengkap jika tidak datang ke dusun-dusun yang ada di seberang. Aktivitas yang saya lakukan adalah mengikuti tim Pencerah Nusantara dan Puskesmas Lindu untuk melakukan aksi kunjungan ke sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu), menyeberang ke tanah Kanawu, Lambosa, Kanawu Atas, dan Sangali.

.
Berangkat dari posko sekitar jam 08.30 WITA, kami (dr. Rahmi, Nina, Ari, Nino, mbak Arimbi – penulis, saya) plus bidan Sari dan Ifer (keduanya dari staf Puskesmas Lindu) menuju dermaga yang letaknya sekitar 200 meter. Ternyata kapal yang kami pakai sudah menjadi langganan teman-teman PN sejak angkatan pertama. Perjalanan membelah danau terasa singkat meski telah menempuh sekitar 45 menit.

 

Sesampai di dermaga Kanawu, kami pun melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Jalanan sekitar dermaga penuh dengan genangan air sehingga memaksa kami untuk mencari pematang agar terbebas dari basah. Maklum saja saya tidak menggunakan sepatu boot seperti teman-teman PN.

Suasana di Kanawu tidaklah berbeda dengan di Tomado, hanya saja di sini lebih banyak sawah-sawah yang terbentang luas. Menurut penuturan bidan di Pustu Kanawu, hasil padi dari sawah-sawah tersebut hanya untuk mencukupi hidup para pemiliknya. Artinya memang bukan menjadi komoditas utama untuk diperdagangkan. Selain menggarap sawah, masyarakat juga masih berladang kakao/biji cokelat dan kopi. Sebagian lagi dari mereka mencari ikan di danau.

Pikenik  Menyeberang ke Tanah Kanawu Traveling  wisata alam travel destination Sangali Pencerah Nusantara Olu Lindu Lambosa Kanawu Atas backpacker backpack   Pikenik  Menyeberang ke Tanah Kanawu Traveling  wisata alam travel destination Sangali Pencerah Nusantara Olu Lindu Lambosa Kanawu Atas backpacker backpack   Pikenik  Menyeberang ke Tanah Kanawu Traveling  wisata alam travel destination Sangali Pencerah Nusantara Olu Lindu Lambosa Kanawu Atas backpacker backpack   Pikenik peta-kerja-pencerah-nusantara-pikenik-200x300 Menyeberang ke Tanah Kanawu Traveling  wisata alam travel destination Sangali Pencerah Nusantara Olu Lindu Lambosa Kanawu Atas backpacker backpack
Peta Lokasi Wilayah Kerja tim Pencerah Nusantara di Lindu

Sayangnya, perjalanan menyeberag ke tanah Kanawu ini tak semuanya lancar. Akses menuju dusun Sangali tidak dapat kami lalui karena jalanan yang berlumpur. Bahkan dengan berjalan kaki pun susah karena lumpur yang menggenang. Karena ternayata dua hari sebelum kami datang, daerah ini sempat hujan. Alhasil kegiatan kunjungan Posyandu pun tertunda.

Menikmati durian di tengah hutan kakao
Perjalanan berikutnya menuju Kanawu Atas ke dusun Lambosa dan Olu dengan menggunakan sepeda motor. Aksi cross-country pun dilakukan meski motor yang saya pakai hanya berjenis bebek. Melewati jalan tanah yang sebagian besar becek dan licin. Tapi menurut saya tidak ada apa-apanya dibanding saat saya menerobos hutan Lore Lindu saat akan menuju Lindu.

Menerobos rimbunnya hutan kakao dengan berkendara motor menjadi pengalaman baru saya. Jika tanpa dipandu bidan Selfi yang saya bonceng mungkin saya bisa tersesat. Setelah 15 menit perjalanan sampailah kami di dusun Lambosa. Kegiatan posyandu d dusun ini relatif singkat karena jumlah bayi hanya sedikit. Bahkan ketika kami berdua sampai, dr Rahmi dan Nina (tim PN) telah menuntaskan kerjanya. Setelah selesai, kami berempat pun balik lagi ke Kanawu melewati kembali hutan kakao.

Pikenik  Menyeberang ke Tanah Kanawu Traveling  wisata alam travel destination Sangali Pencerah Nusantara Olu Lindu Lambosa Kanawu Atas backpacker backpack   Pikenik  Menyeberang ke Tanah Kanawu Traveling  wisata alam travel destination Sangali Pencerah Nusantara Olu Lindu Lambosa Kanawu Atas backpacker backpack   Pikenik  Menyeberang ke Tanah Kanawu Traveling  wisata alam travel destination Sangali Pencerah Nusantara Olu Lindu Lambosa Kanawu Atas backpacker backpack   Pikenik peta-kerja-pencerah-nusantara-pikenik-200x300 Menyeberang ke Tanah Kanawu Traveling  wisata alam travel destination Sangali Pencerah Nusantara Olu Lindu Lambosa Kanawu Atas backpacker backpack   Pikenik Hutan-Kanawu-Atas-pikenik-300x200 Menyeberang ke Tanah Kanawu Traveling  wisata alam travel destination Sangali Pencerah Nusantara Olu Lindu Lambosa Kanawu Atas backpacker backpack
Sungai nan jernih di Kanawu Atas, konon kair sungainya tak pernah keruh.

Di tengah hutan ternyata ada salah satu pemilik kebun kakao yang juga menanam pohon durian. Nah, kebetulan ada beberapa durian yang jatuh. Kami pun langsung ngiras sembari menunggu durian runtuh. Meski ukurannya tidak besar, durian yang kami nikmati lumayan maknyus. Puas sudah kami menikmati 5 buah durian yang kami tebus cuma Rp15 ribu. Murah kan?

Jam 16.00 pun kami memutuskan kembali ke Tomado sesuai dengan janjian kami dengan tukang kapalnya. Ombak danau di saat sore ternyata lebih tinggi dibanding saat pagi atau siang hari. Mendung juga sudah menggantung di langit, sepertinya mau mengguyur kami. Tuntas sudah aktivitas kami menyeberang ke tanah Kanawu. Beruntung kami sampai di posko kembali dengan selamat, lantas mandi dan makan malam, menunya…ikan mujaer lagi…OMG:))).

Hak Cipta Foto-Foto: Aditya Wardhana untuk MDGs

Catatan di Tomado, 18 Juni 2014

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *